Sistem pencatatan barang dagang menggunakan sistem periodic
berbeda dengan perpetual. Kalau dengan sistem ini, pimpinan perusahaan dapat
mengecek barang hanya pada saat – saat tertentu saja, seperti akhir bulan.
Karena pencatatan dilakukan per periode.
Jadi sedikit menyulitkan untuk mengambil keputusan dalam membeli barang.
Contoh Soal :
Jan 1
Inventory : 100 at 20.000 = 2.000.000
10 Purchase : 80 at 21.000 = 1.680.000
30 Purchase : 100 at 22.000 = 2.200.000
10 Purchase : 80 at 21.000 = 1.680.000
30 Purchase : 100 at 22.000 = 2.200.000
= 5.880.000
Diasumsikan barang yang tersisa pada akhir periode ada 150.
Pemecahan :
1. FIFO
100 units at 20.000 = 2.000.000
50 units at 21.000 = 1.050.000
50 units at 21.000 = 1.050.000
Ending inventory =
3.050.000
2. LIFO
100 units at 22.000 = 2.200.000
50 units at 21.000 = 1.050.000
50 units at 21.000 = 1.050.000
Ending inventory =
3.250.000
3. Average
5.880.000 : 280 = 21.000
Ending inventory =
150 x 21.000 = 3.150.000
Cara mencari COMS :
Cost Of Merchandise available for sale – Ending inventory
Example :
5.880.000 – 3.050.000 = 2.830.000